RUJUKAN NEWS || KAB. KARAWANG – Setelah sebelumnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang dipersoalkan perihal hilangnya bantuan hewan ternak yang akan dialokasikan kepada kelompok ternak yang sudah terdata, dan sebagian besar dari kelompok calon penerima, ada yang sudah membuat kandang.
Sehingga dengan gagalnya alokasi pengadaan hewan ternak, harus membuat para calon penerima gigit jari. Ada pun sebagian besar program bantuan hewan ternak merupakan usulan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang dari hasil reses.
Tak hanya bantuan hewan ternak yang batal digelar, puluhan kegiatan penunjang sarana dan prasarana pertanian juga terancam batal digelar. Padahal dari mulai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sampai Rencana Anggaran Biaya (RAB) itu sudah ada.
Tetapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dalam hal ini Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (PSP) DPKP Kabupaten Karawang diduga mangkir dalam menjalankan tugas, dan diduga sudah lama tidak masuk kantor?
Ada pun sebagian besar dari kegiatan yang berada di Bidang PSP ini adalah berupa pembangunan sarana dan prasarana penunjak pertanian yang memang benar – benar dibutuhkan oleh petani.
Koordinator Aliansi Gabungan Petani Milenial Karawang (AGPMK), Anton Suhendi menyesalkan sikap Kabid PSP DPKP Kabupaten Karawang. Kepada kalangan awak media mengatakan, bahwa Senin pekan depan, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Karawang dan dilanjutkan ke kantor DPKP Kabupaten Karawang.
“Jika diminggu ini belum juga ada progres realisasi program pembangunan sebagai sarana penunjang pertanian, kami pastikan Senin pekan depan akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Karawang,” Rabu, (4/12/2024).
Lebih lanjut Anton yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian salah satu Perguruan Tinggi menjelaskan,, “Karena selain kepentingan pertanian yang terabaikan, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga terancam tidak terserap. Ini sangat membahayakan, sehingga dapat mencoreng nama baik Bupati yang selama ini konsentrasi dalam melayani kepentingan masyarakat. Apa lagi pertanian berkaitan erat dengan ketahanan pangan, yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo,”
“Tujuan utama kami ingin bertemu dan beraudiensi langsung dengan bapak Bupati. Intinya, sebelum beliau menemui massa aksi, kami akan duduki Plaza Pemkab Karawang,” pungkasnya